Kamis, 08 November 2012

Ritual Pulung Langse Makam Kyai Ageng Balak

Diposting oleh Unknown di Kamis, November 08, 2012


Tak banyak dari masyarakat Indonesia tau tentang tradisi ini, begitupun aku, dulu aku menganggap tradisi ini adalah tradisi kampung yang katrok dan membosankan. Sebelumnya aku akan sedikit bercerita, sebelum aku kembali ke kota ini aku pernah tinggal bersama nenekku di sebuah desa kecil tetapi berpendapatan besar bernama Balakan. Desa ini berada di Kelurahan Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Tak ada yang istimewa dari letak geografis desa ini, berada diantara sawah yang mengelilingi desa dan sungai besar yang menjadi penghubung desa dengan TPU. Justru disini letak keunikan desa ini, banyak orang takut berada di sekitar kuburan, tetapi di desa ini Makam adalah sumber rezeki para warganya. Desa ini tak banyak penghuninya mungkin tak lebih dari 60 kepala keluarga, dan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani, penjual bunga dan juru kunci makam. Sebenarnya letak Makam Kyai Ageng Balak berada di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari. Tetapi karena makam ini berada diantara dua desa yang berlainan kecamatan ini maka seluruh perawatan makam dan isinya dikerjakan secara bersamaan. Biasanya Makam Kyai Balak ramai dikunjungi wisatawan pada Kamis Malam Jum’at, Malam Jum’at Kliwon dan Senin Malam Selasa Kliwon. Biasanya wisatawan yang datang mempunyai maksud dan tujuan tertentu, untuk menarik wisatawan biasanya pengelola makam menggelar pertunjukan Wayang Kulit yang dilakukan di Malam Jum’at Kliwon.

Sejarah Tentang Makam Kyai Balak dan Pulung Langse


“Wayah kene kok golek uwi, kae lho openono manggonku enek ngisor wit serut, andi cilik openono bleduge panganen go wong sak eyupen blarak, aku putro wayah ratu ping rolas isih keturunan Majapahit.” Di hamparan lading ilalang seorang yang mencari ubi jalar (uwi) mendengar suara tanpa rupa, pesan yang disampaikan agar merawat petilasan putra wayah ratu ke dua belas masih keturunan Majapahit. Seperti mendapatkan wangsit orang tersebut pun mengikuti petunjuk suara tersebut dengan mendirikan dan merawat gubuk beratap ilalang. Kemudian menjaganya secara turun temurun. Kyai Balak / Raden Sujono yang merupakan anak dari Raja Brawijaya yang berasal dari Majapahit ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, selain menjadi objek wisata religi setiap satu tahun sekali tepatnya di akhir bulan Muharram (Sura) diadakan ritual pencucian dan penggantian kain putih penutup makam Kyai Balak beserta dengan pusaka – pusaka yang dikeramatkan. Tradisi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk Tolak Bala (Tolak Bencana). Biasanya ritual ini berlangsung tidak 2 – 3 hari sebagai acara puncak adalah pencucian dan penggantian kain putih pengganti makam. Banyak masyarakat percaya dengan datang dan memohon di depan makam Kyai Balak keinginan mereka akan terwujud, biasanya wisatawan juga menyumbangkan hewan seperti ayam dan kambing melalui juru kunci untuk dimasak dan dibagikan kepada pengunjung lainnya.


Terlepas dari kepercayaan tersebut yang wajib kita yakini bahwa hanya Tuhan Yang Maha Esalah tempat dimana kita meminta dan berdoa, jika ada beberapa orang yang percaya dengan hal tersebut biarlah itu menjadi tanggung jawabnya dengan Tuhan Yang Maha Kuasa karena kita tidak berhak mengatur atau menuntut kepercayaan orang lain. Disisi lain Tradisi Pulung Langse yang masih berlanjut sampai dengan saat ini wajib kita pertahankan agar kita tidak kehilangan cirri kebudayaan Indonesia yang masih kental dengan kepercayaan yang berbau mistis seperti ini.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum wrb, saya mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya lillahi ta’ala hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Suci Andini tinggal di Riau,dulu saya berprofesi sebagai penjahit namun himpitan ekonomi yakni hutang piutang dalam membangun usaha saya kian semakin besar tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya tetap ikhtiar, pada suatu hari saya membuka buka internet tidak sengaja saya melihat postingan seseorang yang sama seperti keadaan saya tapi beliau sudah berhasil,beliau dibantu oleh Kyai H. Sakti Mangunkarso tanpa pikir panjang saya menghubungi beliau, saya diberikan pencerahaan dan solusi, pada awalnya saya ragu ragu tapi saya coba memberanikan diri mengikuti saran beliau,alhamdulillah berjalan lancar dan sekarang saya punya beberapa mini market dan penginapan didaerah Riau,terimah kasih saya ucapkan pada Kyai H. Sakti Mangunkarso sebab berkat beliau saya bisa seperti ini,mungkin banyak orang yang menyebut saya mengada-ada tapi saya buktikan sendiri,khusus yang serius mau bantuan silahkan hub beliau Kyai Sakti Mangunkarso beliau orangnya ramah ini nomor beliau 0852 1117 4125 ini pengalaman pribadi saya percaya atau tidak semua tergantung pembaca demi Allah ini nyata sekian dan terima kasih ,Assalamualaikum Wrb....allahuakbar....allahuakbar....allahuakbar.

Posting Komentar

 

DESNDESTY Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea