Selamat
Datang di Blog ku ya para Blogg-ers J
hehehe ini bisa dibilang post pertama aku di blog ini, sebelumnya sih udah
pernah nulis di blog tapi ya gitu cuma copas dengan tujuan mendapatkan nilai
dari Dosen (hahaha ko malah curhat ya ini ?).
Oke lanjut
aja deh ya, aku kurang tau nih mau nulis apa -____- mungkin karena nggak
terbiasa nge-post unek-unek ataupun ide kreatif di blog, tapi yasudah akan aku
coba (makin nggak jelas ya?)
Para
pembaca yang baik hati,tentunya kalian memiliki Sahabat yang luar biasa bukan
di sana? Atau Sahabat kalian sekarang sedang di samping anda untuk membaca
tulisan saya ini? Salam kenal untuk mereka Sahabat terkasih anda dari aku ya J (hehehe sok kenal ya?)
Saya
juga punya sahabat, memang kami berkenalan dan berteman belum begitu lama ya
kurang lebih satu tahun yang lalu lah, tepatnya ketika kami masuk di kelas yang
sama di Gunadarma ini. Jika dibilang singkat
memang sih perkenalan kita singkat banget, tapi ukuran suatu sahabat itu bukan
diukur dari berapa lama kita kenal dan menghabiskan waktu bersama tetapi dari
seberapa kita mengerti dan memahami serta menjaga kepercayaan satu sama lain J setuju kan? Sebelumnya
aku juga pernah punya teman dekat ya bisa dibilang sahabat tetapi hubungan itu
sekarang kandas karna itu tadi tidak adanya pengertian dan rasa percaya satu
sama lain (backsong: Ressa Herlambang – Menyesal). Oke kembali ke topic nggak
penting nge-bahas seseorang yang sudah mengkhianati kita, yak an ? (Curcol
untuk yang kesekian kalinya). Sahabat baru ku ini namanya Mei, Wulan, dan Ega
atau biasanya sih aku dan mereka menyingkat “MeiLanGa”. Mereka orang pertama
yang aku kenal selama aku kuliah di Gunadarma, say thanks buat Facebook yang
udah mempertemukan kami (hehehe sebelumnya makasih buat BAAK juga sih yang udah
jadiin kita sekelas :D) di hari pertama kuliah kami sudah sangat akrab untuk
ukuran orang yang baru kenal, bahkan saking akrabnya sampe kemana-mana kita
nggak pernah lepas ber-empaat. Hari berganti hari kita makin akrab, sering
jalan bareng, mulai percaya buat saling curhat dan mulai berusaha buat memahami
satu sama lain. Sampai ada saat dimana salah satu dari kita mulai jarang bisa
buat ikutan main bareng lagi karena terhambat izin dari pacarnya, pertama sih
aku dan yang lainnya menanggapinya dengan santai tapi makin kesini makin ngeselin
banget, tapi karena memang kita ditakdirin buat sahabatan makanya aku dan yang
lainnya masih bisa terima bahkan kita sampai hafal kalo mau ngajakin main harus
minta izin dll ke pacarnya dulu semua kita lakuin karena kita memang nggak mau
terpisahkan satu sama lain sampai dulu temen sekelas kita di 1 KA 03 pernah
bilang kalo kita ini anggota “Chibi-Chibi” hahaha mungkin karena kita terlalu
kece dan karna kita kompak dari awal masuk sampe pisah masih aja sama-sama :D
Sekarang
persahabatan aku dan MeiLanGa agak sedikit sedih karena Wulan sudah tidak lagi
melanjutkan Kuliahnya, dia cuti karea harus kerja L ditambah lagi sekarang kita
terpisah kelas dan jadwal kuliah yang nggak sama membuat kita jadi jarang
kumpul L
tapi gimana-pun kendalanya kita pernah janji buat nggak saling melupakan satu
sama lain, nggak sombong dan harus sering main :D belom ada sebulan kita pisah
sih tapi ya gitu kita masih sering kumpul dan main bareng masih sering
berandai-andai, andai saja kelas nggak dipisah. Tetapi gimana-pun juga hal itu
nggak mugkin terjadi.
Yang
perlu kita percaya bahwa persahabatan itu nggak mengenal dia jauh atau dekat,
selalu bersama atau terpisah, karena mereka akan tetap tinggal di hati kita J
0 komentar:
Posting Komentar