Sebenarnya
definisi sahabat itu apasih? Orang yang selalu mau mendengar cerita kita? ada
disaat kita bahagia ataupun berduka? Atau seorang yang mampu menjaga nama baik
dan rahasia yang kita ceritakan padanya?
Readers,
kamu pernah punya sahabat nggak sih? Sehebat apakah sahabatmu itu? Dan sebesar
apa arti sahabat dalam hidupmu?
Dulu
aku juga punya sahabat, Vanny namanya. Dia teman sekelas waktu aku SMA dulu,
orangnya cantik dan mengagumkan (mungkin itu kesan pertama ketika aku
mengenalnya). Tetapi entah apakah sekarang namanya masih sahabat setelah dia
berpacaran dengan lelaki yang saat itu masih aku sayangi. Kalau dipikir dengan
akal yang sehat memang tidak pernah ada hal yang salah dengan itu. Siapa sih
yang tahu kapan cinta dan benci itu akan datang? Tetapi permasalahan terbesar
disini bukan lantaran cinta atau benci melainkan kejujuran yang harusnya selalu
ada dalam dunia persahabatan. Sebelum aku tahu Vanny dan lelaki itu (namanya
Christa) berpacaran, aku sempat melihat beberapa balasan comment atau wall
antara Vanny dengan Christa di Jejering Sosial Facebook. Christa memang selalu menggodaku dengan selalu mengatakan
Vanny itu cantik dan lainnya, katanya sih waktu itu biar aku cemburu, tetapi
setiap kali aku bertanya kepada Vanny tentang Christa dia selalu menjawab “aku tidak mengenal Christa dan aku tidak
tahu dia yang mana.” Entah aku yang bodoh atau memang aku terlalu percaya
padanya dengan alasan dia sahabatku. Aku pun tak memperpanjang masalah ini,
sampai pada suatu hari Christa mulai menghilang dari hidupku. Tak lagi ku
dapatkan sms darinya, setiap aku sms pun tak pernah ada balasnya. Aku berusaha
untuk berpikir positif karena aku tahu Christa mungkin sibuk dengan
pekerjaannya sebagai Photographer. Bagai petir di siang bolong aku mendengar
kabar bahwa Christa sekarang menggunakan BlackBerry
(sebelumnya dia memang ingin mengganti HP
lamanya dengan BB). Ribuan pertanyaan
menari – nari di pikiran ku, “kenapa dia
tidak pernah member tahuku tentang ini?” Christa selalu menceritakan apapun
yang dia alami kepadaku, begitupun aku yang berusaha memberikannya kabar ka
rena memang kita tinggal di kota yang berbeda. Seminggu setelah itu aku
mendapatkan Capture Screen profile BlackBerry Messanger dari
Christa, seakan dunia berhenti berputar aku melihat Display Picture dia adalah Vanny, sahabat yang katanya tidak pernah
mengenal Christa. Dan Nama Vanny tercantum jelas di status BBMnya. Jantungku seakan berhenti berdetak, kakiku lemas, air
mataku tak dapat ku bending lagi. Dengan hatiinya yang hancur aku berusaha
untuk meminta kejelasan dari Vanny dan apa yang aku dapat Vanny masih saja
berkilah tak mengenal Christa dan tak tahu apa – apa. Sampai aku mendengar
sendiri penjelaan dari Christa tentang hubungan mereka, Tuhan apa salahku
kepada mereka? Selalu itu yang berusaha aku tanyakan kepada Tuhan, mulai detik
itu aku tak pernah percaya Sahabat itu ada bagiku Sahabat itu tak lebih dari
seorang pembohong dan pengkhianat. Memalukan memang memutuskan silahturahmi
hanya karena lelaki, tetapi bukan itu yang aku permasalhkan tetapi kejujuran
yang tidak dimiliki Vanny dan Christa. Semoga kisahku bisa membuka hati kalian
ya, jangan mudah percaya dengan orang lain.
NB:
Christa adalah mantan pacarku, kami berpisah karena keyakinan kami yang
berbeda. Setelah memutuskan untuk berpisah hubunganku masih sangat dekat dan
baik dengan Christa, dia juga pernah bilang tidak akan berpacaran dengan Vanny
dan semua wanita yang berbeda keyakinan dengannya. Sampai detik dimana aku
belum tahu tentang pengkhianatannya dengan Vanny aku masih menepatkan namanya
diposisi atas. Tetapi kini aku menganggap mereka berdua telah tiada, mungkin
dengan cara ini aku bisa sedikit melupakan sakitnya hati. RIP Vanny and Christa
0 komentar:
Posting Komentar