Teh adalah minuman yang sangat mendunia, sampai dikenal budaya
minum teh di masyarakat mancanegara, seperti di masyarakat Jepang maupun China.
Khasiat teh telah lama dikupas banyak media. Tetapi tidak ada salahnya kan
kalau aku ingin membahasnya kembali?
Sejarah Teh
Teh merupakan tanaman semak yang tumbuh di Tibet, China bagian
bara dan India bagian utara. Menurut legenda, saat Raja Chen-nung memerintah
sekitar tahun 2737 sebelum masehi pernah merebus air di bawah pohon teh, lalu
mencoba memasukkan beberapa petik daun teh. Begitu dicicipi, Sang Raja terkejut
ternyata rasa dan aromanya sangat nikmat.
Sejak saat itu teh sangat popular di China, mengalahkan kopi dan
minuman lainnya. Selanjutnya antara tahun 709 – 784 tanaman teh dibawa para
Pendeta Budha ke Jepang. Bangsa Eropa mengenal teh pertama kali pada abad ke –
17, yaitu ketika kapal – kapal dagang VOC membawa daun teh ke Belanda. The pun
mulai menyebar ke Perancis , Rusia, Jerman dan daerah lainnya. Rakyat Indonesia
sendiri mengenal teh ketika diperkenalkan seorang dokter Jerman, dr Andreas
Clever sekitar tahun 1864.
Secara
garis besar ada dua jenis teh, yaitu Camellia Sinensis Varietas Assamica yang
diolah menjadi teh hitam dan Camellia Sinensis Varietas Sinensis, bahan baku
teh oolong dan teh hijau. Varietas teh ini banyak ditanam di China dan Jepang karena
bercitarasa khas dan dipercaya berkhasiat bagi kesehatan. Adapun citarasa dan
khasiat seduhan teh dipengaruhi banyak factor, antara lain jenis tanaman,
sistem pemetikan, dan teknik pengolahan.Manfaat Teh
Dari hasil penelitian diketahui bahwa teh mengandung senyawa polifenol, teanin, kandungan mineral dan alkaloid yang penting untuk kesehatan. Dalam teh juga terdapat vitamin C, vitamin E dan beta karoten yang dapat memerangi radikal bebas. Diketahui, radikal bebas adalah musuh besar kesehatan (penyakit jantung, kanker dan penyakit degenerative lainnya) serta kecantikan (penuaan dini, kulit keriput dan sebagainya). Katein yang memiliki banyak manfaat seperti anti bakteri untuk mencegah plak atau karang gigi dan menurunkan kadar kolesterol, juga ada dalam teh.
Beberapa Jenis Teh
1.
Teh Oolong
Teh dari Taiwan yang dibuat lewat proses semi fermentasi. Warna teh
ini hijau kecoklatan karena merupakan perpaduan antara teh hitam dan teh hijau.
Biasanya teh oolong dicampur aroma dan rasa buah seperti buah peach.
Teh hitam banyak berasal dari India dan China, dibuat dari
proses penghancuran, penggilinggan, fermentasi hingga pengeringan. Contoh –
contoh teh hitam antara lain: Fruity
Darjeeling Tea, Kanoy Tea, New Season Assam Tea, dll.
3. Teh Hijau
Teh yang berasal dari China ini dibuat tanpa melewati proses fermentasi. Kandungan antioksida dalam teh hijau tergolong paling tinggi dibandingkan lainnya.
4. Teh Beraroma
Teh hasil pencampuran dengan bahan lain seperti rempah, kayu manis, daun mint, buah - buahan dan aneka bunga.
0 komentar:
Posting Komentar