I.
Pengertian
Magnetik tape adalah model pertama dari secondary memory.
Tape ini juga dipakai untuk alat Input/Output dimana informasi dimasukkan ke
CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Magnetik
Tape adalah alat penyimpanan data untuk berkas besar, yang diakses dan diproses
secara sequensial. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnet dan tidak
tampak pada bahan plastic yang dilapisi besi Oksida/Ferroksida pada satu sisi
dari magnet tape. Magnetik Tape densitas tinggi biasanya dapat menampung 800,
1600, 6250 BPI (Byte Per Inch), dan memiliki panjang 2400 feet dan dapat
menampung kira-kira 23.000.000 karakter, lebar 0,5 inch, tebal 2 mm dan
diameter 10,5 inch. Magnetik tape merupakan media dengan sistem pengaksesan
data secara sequential. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan
kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di
atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track
yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki
satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering
dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus
dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang
lainnya.Magnetik Disk (Piringan Magnetik) terbuat dari satu atau lebih piringan
hitam metal atau plastik dan permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide.
Perekaman datanya disimpan pada permukaan tersebut dalam bentuk kode binary.
Karakteristik Magnetik Tape adalah:
1.
Memiliki densitas
atau kepadatan data, dimana data direkam dalam titik – titik magnetisasi.
2.
Terbuat dari plastic
yang disebut Mylar dan dilapisi Ferroksida.
3.
Memiliki panjang
2400 feet dan 3600 feet, ketebalan 2 mm, diameter 10,5 m dan lebar 0,5 inch.
II.
Representasi Data
Dan Density Magnetik Tape
Data direkam secara digit
pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida.
Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan
0 bit atau sebaliknya (tergantung tipe komputer dari pabriknya). Tape terdiri
atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan track yang ke-9 untuk
koreksi kesalahan. Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah Density (kepadatan) dimana data disimpan.
Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang digunakan untuk merekam
data ke media tape. Satuan yang digunakan density adalah bytes per-inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi. Bpi
(bytes per-inch) ekivalen dengan characters per-inch.
·
Parity Dan Error
Kontrol Pada Magnetik Tape
Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada
magnetic tape adalah dengan teknik parity check. Ada 2 macam parity check (Dilakukan oleh komputer secara
otomatis tergantung jenis komputer yang digunakan), yaitu:
1.
Odd Parity (Parity Ganjil)
Jika data direkam dengan menggunakan odd parity, maka
jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah ganjil. Jika jumlah 1
bitnya sudah ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0
bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih genap maka parity bitnya adalah 1
bit.
2.
Even Parity (Parity
Genap)
Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity,
maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah genap. Jika
jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit yang terletak pada track ke 9
adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih ganjil maka parity bitnya
adalah 1 bit.
Contoh:
Track 1 : 1 1
2 : 0 1
3 : 1 1
4 : 1 0
5 : 0 0
6 : 1 0
7 : 1 1
8 : 0 0
Track 9 : 0 1 → Odd Parity
1
0 → Even Parity
III.
Sistem Block Pada
Magnetik Tape
Data yang dibaca dari
atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut block. Suatu block
adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory
dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau
lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record. Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai Gap (interblock
gap). Bagian dari tape yang menunjukkan data block dan interblock gap. Panjang
masing-masing gap adalah 0.6 inch. Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah
data/record yang dapat disimpan dalam tape.
IV.
Perkembangan Media Magnetik
Perkembangan
media penyimpanan data (data storage) sejak komputer tercipta & berubah
sangat signifikan. Dijaman dahulu surat ataupun berkas berkas disimpan secara
analog.Dewasa ini kita lebih sering mengenal Flash Disk, DVD disk, dan lain
sebagainya. Perkembangan media penyimpanan magnetik dimulai dari terciptanya:
1. Punch Card
Sejak tahun
1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh
seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk
menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk
penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah
penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Jumlah
data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya
bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang
berbeda.
2. Punch Tape
Seorang tokoh
bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan
paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram
(tahun 1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda
dapat membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara
signifikan menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.
3. Selectron Tube
Pada tahun
1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori
komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan
4096 bits Harga satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di
pasaran.
4. Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an
magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat
sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card,
membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer
hingga pertengahan tahun 1980-an.
5. Compact Cassette
Compact
Cassette merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah
banyak dari kita yang telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus.
Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai
tahun 1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan
Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact
Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika
disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan
selama 281 hari.
6. Magnetic Drum
Magnetic Drum
memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini
digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori
Utama.
7. Floppy Disk
Pada tahun
1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca
(read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun
dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun
kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB.
Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan
selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat
menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
8. World’s first hard drive
Tanggal 13
September 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi.
Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB
(setara dengan 5 milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang
menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci.
Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM
mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi komputer.
9. Hard drive
Hard drive
masih diproduksi di bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar
7K adalah hard drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan
120.000 World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun
kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga
murah.
Jenis – jenis Media Magnetik
Jenis media
magnetik yang umum digunakan dalam penyimpanan data adalah disket floppy dan
hard disk. Kedua jenis media magnetik ini telah mengalami berbagai perkembangan
terutama dalam ukuran dan kapasitas simpannya. Berikut akan diuraikan secara
ringkas informasi tentang kedua jenis media magnetik tersebut.
1. Disket Floppy
Disket floppy
merupakan media penyimpan data yang paling banyak dipakai pada mikrokomputer.
Menurut ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang berukuran 5,25 dan
3,5 inci. Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah disket floppy yang
berukuran 3,5 inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada yang berkapasitas 720
KB (low density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high density). Sekarang sudah
dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas 2,0 MB. Disket
floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk mencegah
penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan
data dalam disket floppy dinamai write protection. Disket yang dilindungi
dengan write protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data
yang ada di dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan
atau ketidak sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan
data di dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut. Untuk
menjalankan disket floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-drive
(penggerak disket). Penggerak disket biasanya dipasang di bagian depan kotak
komputer. Ukuran penggerak disket ini disesuaikan dengan ukuran disket. Dengan
demikian, disket floppy ini tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya
disket tersebut harus dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.
2. Hard Disk
Hard disk
adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan
sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk
piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan
atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya
hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas
simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya
relatif elastis. Kapasitas simpan atau rekam data pada hard disk jauh lebih
tinggi dari pada disket floppy. Pada mulanya, ukuran minimum adalah 10 MB, akan
tetapi hard disk yang dipakai sekarang umumnya kapasitas simpannya sangat
besar, dengan ukuran GigaByte. Selain kapasitas simpan yang besar, hard disk
juga mempunyai kecepatan atau pencarian data (seek and accses time) yang jauh
lebih tinggi dari pada disket floppy. Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1
GigaByte (1 GB Magnetic Hard Disk) mempunyai kecepatan akses 10 ms (millisecond
= seperseribu detik). Sedangkan kapasitas simpannya ialah dapat menyimpan
sampai 512.000 halam teks, 180 menit (3 jam) lama putar digital audio, 136
menit (sekitar 2 jam) digital MPEC video, juga dapat menyimpan gambar sampai 35
full color JPEG hi-res picture, dan 34.000 scanned images atau sekitar 12 laci
file cabinet.
V.
Keuntungan Dan
Keterbatasan Magnetik Tape
1.
Keuntungan
Menggunakan Magnetik Tape:
·
Panjang record tidak terbatas.
·
Density data tinggi.
·
Volume penyimpanan datanya besar dan harganya
murah.
·
Kecepatan transfer data tinggi.
·
Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan
record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
2.
Keterbatasan Menggunakan Magnetik Tape:
·
Akses langsung terhadap record lambat.
·
Masalah lingkungan.
·
Memerlukan penafsiran terhadap mesin.
·
Proses harus sequential.
2 komentar:
sangat bermanfaat.. saya jga mhs gundar domisili karawaci.
izin kutip buat tugas
Posting Komentar