Selasa, 06 November 2012

Pahlawanku, Ibu

Diposting oleh Unknown di Selasa, November 06, 2012
Nopember, ya aku selalu menunggu bulan ini hadir desetiap tahunnya
Tak ada yang istimewa memang hanya saja aku merasa bulan ini adalah bulanku, dimana kebahagian akan diberikan untukku disetiap harinya dan utamanya di awal bulan ini
Tanggal 1 diawal bulan Nopember, aku selalu menunggu hadirnya hari ini, hari dimana 20 tahun yang lalu tepatnya ada seorang wanita muda yang berjuang dengan maut hanya untuk memberikanku kehidupan yang nyata dan penuh dengan teka-teki
Mungkin tanpa bantuan wanita tersebut tak akan ada AKU di sini, mungkin jika wanita tersebut tak berjuang sepenuh hati AKU tak akan pernah tahu betapa dia mencintaiku, betapa dia rela mati hanya untukku
Bahkan sampai detik dimana aku menjadi wanita muda sepertinya dulu, aku belum bisa membalas semua yang telah dia berikan untukku,
Kasih sayang yang dia berikan sejak roh ini belum ditiupkan sampai saat ini ketika aku mulai mengira dia tidak peduli lagi dengan hidupku tak pernah henti mengaliri hatiku, meskipun terkadang perkataan tajamku menyayat hatinya, kerasnya hatiku menyakiti perasaannya dan  perbuatan nakalku membuat air matanya membanjiri kedua pipinya
Wanita itu adalah IBU, wanita yang selalu membuatku menangis ketika aku mengingat kasih sayangnya, mengenang kasihnya dan merasakan tulusnya cinta yang dia berikan untukku
Ibu terimakasih masih membiarkanku mendengarkan nyanyian merdu mu ketika kau menasihatiku, terimakasih masih menyempatkan waktu untuk melarangku melakukan hal yang menyenangkan tetapi ternyata membawa dampak pahit untukku
Ibu entah apa jadinya aku jika suatu saat aku kehilanganmu, entah bagaimana hidupku tanpa cinta nyata darimu, entah apa yang akan terjadi jika aku tak lagi melihat senyuman indah di wajahmu, betapa sepinya hidupku jika suatu hari nanti tak lagi ku dengar nyanyian merdu khasmu memarahiku
Tuhan, lindungi wanita yang ku panggil Ibu ini, jangan pernah Kau pisahkan kami jika aku belum bisa membuatnya bangga dan tersenyum bahagia, jangan pernah jauhkan kami sebelum aku mampu membalas semua yang dia berikan untukku, jangan lagi Kau biarkan airmata kekecewaan dan sakit hati mengalir diwajah indahnya karena senyumnya adalah nafasku
1 nopember 2012
00 : 33

0 komentar:

Posting Komentar

 

DESNDESTY Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea