Selasa, 30 September 2014

Tugas Softskill

Diposting oleh Unknown di Selasa, September 30, 2014
1. Jelaskan peranan telematika dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang pendidikan!
Menurut sejarahnya telematika berasal dari sebuah istilah dalam bahasa Perancis yaitu “TELEMATIQUE” yang berarti pada bertemunya system jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Kemudian menjadi singkatan TELEMATICS yang memiliki kepanjangan dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” Menurut Wikipedia, Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Para prinsipnya telematika atau teknologi. Telematics juga dikenal dengan ICT (Information and Communication Technologi). Teknologi tersebut diciptakan adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia, salah satu bentuk contoh yang paling nyata peranan telematika yang sehari hari biasa digunakan oleh masyarakat pada umumnya adalah internet hampir seluruh masyarakat setiap saat menggunakan baik melalui perangkat computer bahkan sekarang mereka dapat mengakses internet tidak melalui perangkat komputer tetapi  melalui smartphone.
seperti kita ketahui bahwa internet merupakan salah satu sarana penyebaran sarana informasi yang sangat cepat dan bisa diandalkan oleh karena itu bukan salahnya kalau internet dapat dimanfaatkan sebagai sarana dan prasarana yang sangat handal dalam menunjang bidang pendidikan sebagai salah satu contohnya, dengan internet para mahasiswa/ mahasiswi mengakses internet untuk mencari referensi berbagai macam untuk bahan untuk mengerjakan tugas mereka, kemudian dengan adanya email diharapkan para siswa maupun dengan pengajar dapat berinteraksi dan mengumpulkan tugas mereka melalui email sehingga menjadi lebih praktis dan mudah, penggunaan telematika juga sangat berperan dalam dunia perpustakaan dimana perpustakaan konvensional dapat dikembangkan menjadi bentuk baru menjadi Digital Library atau perpustakaan digital dimana kalau perpustakaan yang kita kenal dahulu hanya menyimpan arsip data berupa koleksi buku-buku saja diharapkan kedepan dengan adanya perpustakaan digital dapat digunakan untuk menyimpan Segala bentuk informasi berupa video, audio, teks,  secara integral dikemas menjadi suatu informasi yang mudah dimanfaatkan dan diakses secara digital. Penggunaan telematika  di Universitas Gunadarma sendiri adalah mereka mengembangkan suatu konsep Virtual Class dimana aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan fasilitas komputer multimedia melalui media internet tanpa menggunakan ruang kelas.  Aktivitas ini dimaksudkan untuk melengkapi “blended learning” yang memadukan dan menyelaraskan antara metode pembelajaran “face to face” di kelas dengan pembelajaran menggunakan media elektronik secara online dan diharapkan dapat dijadikan suatu metode pembelajaran dimasa yang akan datang.
2. Apa manfaat dan dampak negatif dari telematika, jelaskan!
Manfaat dari telematika:
  • Telematika secara umum diciptakan untuk mempermudah tugas manusia
  • Sebagai sarana penyebaran informasi yang sangat luas dan cepat
  • Penggunaan telematika sendiri diharapkan dapat mencerdaskan masyarakat pada khususnya di daerah-daerah tertinggal sehingga dapat membantu pemerataan pembangunan.
  • Dalam dunia usaha manfaat telematika dapat digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan sebuah produk dan mempermudah transaksi dalam berbisnis dan juga meningkatkan pendapatan dan dapat meningkatkan perekonomian .
  • Manusia sebagai mahluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi dalam dan telematika juga mendukung hal tersebut pada akhir-akhir ini sangat booming media jejaring sosial seperti facebook, twitter, whatsaap, yahoo messenger, dll sehingga kita dapat berkomunikasi kapan saja dan dengan siapa saja  dan tidak terhalang jarak dan waktu.
  • Mepermudah Pemerintah dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui e-goverment
Dampak Negatif Telematika
  • Belakangan ini makin marak dampak negative yang timbul akibat penyalah gunaan telematika itu sendiri oleh orang-orang yang memanfaatkan telematika untuk berbuat kejahatan seperti cyber crime, seperti membajak situs atau website atau menembus suatu program atau yang lebih dikenal sebagai Hacking, cracking ,  pengiriman berita atau iklan lewat surat elektronik (e-mail) yang tak dikehendaki. Spam sering disebut juga sebagai bulk email atau junk e-mail alias “sampah” atau yang disebut Spamming, suatu program komputer yang mencari kelemahan dari suatu software atau yang sering disebut Malware. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating system malware dapat berupa virus, worm, trojan horse, adware, browser hijacker, dll kemudian Penipuan dari belanja secara on-line, penipuan kartu kredit atau Carding, penipuan identitas, pencurian dan penggunaan account milik orang lain serta pornografi dan perdagangan manusia atau trafficking. Oleh karena itu dengan berkembang secara pesatnya telematika dan dampak negative yang di timbulkan kiranya dipelukan suatu pengawasan dari pihak pihak terkait termasuk pemerintah.

3. Media komunikasi apa saja yang digunakan untuk telematika?
Media yang digunakan dalam telematika hardware atau perangkat keras yang berguna sebagai pengirim dan penerima data, satelit digunakan sebagai sarana telematika kegunaan  Satelit komunikasi menerima sinyal yang dipancarkan ke arahnya dari Bumi, dan mengirimkannya ke tempat lain, Komputer, Telephone, Handphone, Smartphone, Televisi, Radio, jaringan Internet, Global Positioning System (GPS)


4. Jelaskan perkembangan telematika sebelum dan sesudah internet muncul!
v  perkembangan telematika sebelum internet muncul
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan Telematika hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisipada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronikmelalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologielektronika, yang merupakan cikal bakal Telematika saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler.
Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.

v  perkembangan telematika setelah internet muncul
Teknologi Digital yang merupakan dasar dari teknologi Intenet memiliki kelebihan sebagai medium komunikasi, dibanding teknologi yang berdasar analog. seperti televisi, radio dan koran cetak. Kelebihan tersebut antara lain: adanya interaksi, pergantian isi pesan dapat dilakukan dengan cepat dan isi pesan dapat berupa teks, gambar, video danInternet masuk ke Indonesia pertama kali tahun 1990 melalui perantaraWikipedia.com, meskipun sejarah internet sudah ada sejak tahun 70-an. Sebelum masuk ke kawasan Asia, tentu internet telah menjelajah benua lainnya seperti Eropa dan telah meninggalkan jejak EuropaNET dan EBONE. Awal kemunculannya di Indonesia tidak begitu terkenal, para pemakai internet pun masih bersifat terbatas hanya pada kategori hobby. Namun pada perkembangannya mulai muncul ide untuk membangun infrastruktur telekomunikasi internet.
Sekitar tahun 1994 dioperasikan IndoNet sebagai ISP pertama di Indonesia yang bisa dikata sebagai trobosan yang berani, karena saat itu POSTEL kurang mengetahui celah dari internet. Pada tahun 1995, pengguna internet dapat mengakses dengan menggunakan HTTP, dimana Clarissa menjadi provider Indonesia yang memberikan jasa akses Telbet ke luar negeri.
Pada 1988, salah satu perusahaan Inggris (CIX) menawarkan E-mail dan Newsgroup kepada Indonesia dan sekaligus menawarkan jasa HTTP dan FTP. Pada tahun 1989 kembali perusahan AS menawarkan hal serupa. Berkat adanya tawaran tersebut pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan.  Semua kemudahan yang diberikan tak lepas dari teknologi jaringan internet itu sendiri. Konsep global village yang dikemukakan Mc Luhan menyatakan bahwa suatu saat nanti informasi sangat terbuka dan dapat di akses semua orang. Global village terjadi karena adanya penyebaran informasi yang cepat di masyarakat, penyebarannya pun menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Seiring berjalannya waktu konsep ini kembali menjadi trend di masa kini, yaitu teknologi komunikasi (internet). Konsep yang diusung global village ternyata membawa dampak dalam perkembangannya. Dampak positif yang kita rasakan ketika dapat mengetahui kabar seseorang di tempat lain, atau berkomunikasi dengan orang yang jaraknya sangat jauh dengan kita. Adapun dampak negatifnya yaitu kita menjadi “pecandu” internet yang lebih sibuk di dunia maya dibandingkan dengan dunia nyata.
Digital Divide adalah hal yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan sifatnya berlapis, keberadaanya dibagi menjadi 2 kubu yang memiliki argument berbeda. Yang pertama menjelaskan bahwa kesenjangan digital akan memudar seiring dengan waktu, yang kedua justru berpendapat bahwa digital devide akan terus ada sesuai dengan pengindikasian yang stabil. Perbedaan ini membuat digital divide berada pada wilayah kesenjangan yang baik/tidak dan dapat diatasi/tidak. Selanjutnya adalah information superhighway, media yang memungkinkan kecepatan informasi untuk menerima data, video, dll.  Internet memiliki fungsi yang spektakuler dalam membantu kehidupan manusia. Dengan menggunakan internet, kita dapat berkomunikasi dengan orang yang jaraknya jauh hanya dengan menggunakan kemudahan yang disediakan internet, baik secara face to face atau tidak. Tidak hanya itu, berbagai informasi, berita, film, musik, dan lainnya dapat dinikmati dari internet tentunya dengan menggunakan situs website yang sesuai. Selain bisa mendapatkan informasi, kita juga dapat memasukan informasi yang bermanfaat bagi orang lain dengan menggunakan blog yang tersedia.
Saat ini, internet dapat menjadi lahan bisnis yang menguntungkan banyak produsen dari suatu produk dengan melakukan pemasaran menggunakan media internet. Berbagai manfaat ini pun tidak hanya dirasakan masyarakat, namun industri media juga merasakaannya. Mereka dapat mengakses berbagai informasi dengan cepat.

0 komentar:

Posting Komentar

 

DESNDESTY Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea