Mungkin
dari beberapa wanita di Indonesia aku adalah salah satu orang yang amat sangat
membenci rokok dan asapnya, entah mengapa yang ada dipikiranku saat aku melihat
seseorang yang merokok aku selalu beranggapan negative tentang dirinya.
Terlebih jika aku melihat wanita muda, cantik dan berpendidikan merokok, tak
habis pikir apa yang mereka cari dari sebatang rokok yang seketika dapat
menimbulkan ribuan resiko terhadap kesehatan dan kordatnya sebagai wanita.
Badan
kesehatan dunia (WHO) mengeluarkan liris Bulan Mei yang lalu dan mengatakan
jumlah perokok wanita semakin meningkat, terjadi peningkatan 4X lipat setiap
tahunnya. Bahkan di Jakarta sendiri perkembangan wanita yang merokok 5X lebih
cepat dibandingkan pria. Menurut hasil survey dari 3 juta jumlah perokok, 240
ribunya adalah wanita. Padahal yang kita ketahui banyak dampak negative yang
akan dialami wanita perokok tersebut, misalnya bagi remaja, bisa menimbulkan
menopause dini, gangguan kehamilan fatalnya dapat memicu kemandulan, keputihan
dan sebagainya. Resiko wanita yang merokok 50% lebih mudah terserang gangguan
jantung dibandingkan pria. Dari berbgai penelitan menunjukkan wanita perokok
lebih beresiko dibandingkan pria yang merokok.
Dalam
1 batang rokok menurut Majalah Tempo, mengandung 4000 racun dan 10 diantaranya
merupakan zat penyebab kanker, dan nikotin yang menyebabkan kecanduan. Banyak berita
yang menginformasikan tentang dampak negative akibat kebiasaan merokok,
diantaranya batuk kering, kanker paru – paru, kanker mulut bahkan pada wanita
rokok dapat menyebabkan kemandulan. Setiap kali rokok dinyalakan dan kita hisap
maka denyut jantung bertambah, sehingga kemampuan jantung membawa oksigen
berkurang. HDL akan menurun dan menyebabkan penggumpalan sel darah. Beberapa wanita
perokok seringkali tidak mau berhenti merokok dengan alas an takut gemuk karena
mengemil, sebagai pengganti dipilihlah rokok agar berat badan tidak bertambah. Namun,
mereka tidak menyadari resiko dibalik rokok.
Semua perokok baik pria maupun wanita tentu mereka mengetahui dampak negative dari rokok yang mereka hisap, bahkan disetiap bungkus rokok perusahaan rokok sudah menulis sedikit dampak dari rokok yang mereka produksi. Tetapi mengapa orang – orang tersebut masih saja merokok? Itu semua kembali kepada masing – masing individu. Para wanita perokok sudah memilih rokok sebagai gaya hidup mereka dengan segala bahaya dan resiko yang akan mereka tanggung nantinya.
Tapi
buat yang belum sempat terjun merokok, sebelum kamu ikut – ikutan merokok, baca
nih sedikit hal tentang rokok dan wanita. Menurut situs http://oketips.com/6222/bahaya-merokok-5-efek-negatif-merokok-pada-wanita/
kita bisa mengetahui dampak rokok bagi wanita, diantaranya:
- Merokok dapat menyebabkan perubahan nada suara dan peningkatan bulu tubuh, selain itu menopause akan datang lebih awal 1 – 2 tahun dari wanita yang tidak merokok
- Tembakau juga dapat menyebabkan keriput pada wajah timbul sebelum waktunya
- Menggabungkan alat kontrasepsi dengan rokok dapat menimbulkan bahaya kesehatan yang serius, terutama pada wanita berusia diatas 35 tahun
- Merokok dapat menurunkan kesuburan wanita hingga 50% dan akan menghasilkan ASI 25% lebih sedikit dibandingkan wanita yang tidak merokok
- Wanita perokok biasanya memiliki berat badan lebih rendag dibandingkan wanita yang tidak merokok, ini disebabkan nikotin dalam rokok memperlamat penyimpan lemak.
Jadi
bagaimana, masih mau hidup dengan rokok yang memberikan dampak buruk dikemudian
hari ?
0 komentar:
Posting Komentar