Penggunaan internet di Indonesia terus bertambah dari waktu ke waktu. Ini seiring dengan makin mudah dan murahnya orang mengakses internet. Aliran dan pertukaran informasi lewat internet berlangsung begitu cepat dan massif. Pengguna internet dari berbagai kalangan terhubung langsung dengan beragam materi (content) yang bisa berdampak negatif. Inilah yang mendorong banyak pihak mengkampanyekan internet sehat. Sehat contentnya, sehat pula penggunanya. Internet kini sudah menjadi bagian hidup, sebagian orang bahkan merasa kurang lengkap hidupnya jika tidak tersambung dengan internet. Keberadaan internet sebagai sarana komunikasi dan mencari informasi, telah menjadikan banyak orang terkoneksi lewat internet. Tidaklah berlebihan jika internet disebut sebagai information highway atau jalan bebas hambatan informasi.
Beragam jenis informasi bisa dicari
melalui internet. Ada banyak mesin pencari (search engine) yang siap membantu
pengguna internet untuk mendapatkan informasi yang diburu. Melalui internet,
pengguna bisa mendapatkan berita, kamus, ensiklopedia, artikel, jurnal ilmiah,
buku elektronik, hingga menyaksikan siaran televisi secara streaming. Internet
juga bisa menghubungkan banyak orang dan perusahaan melalui berbagai situs
jejaring sosial. Pengguna bisa memanfaatkan Facebook, Twitter, Linkedin,
Friendster, dan situs jejaring sosial lainnya untuk membagi informasi,
mengiklankan barang atau sekadar mengungkapkan isi pikiran. Internet juga
menawarkan interaktivitas bagi penggunanya lewat fasilitas obrolan (chatting)
yang disediakan sejumlah situs terkenal. Pengguna internet dengan minat khusus
bahkan bisa membangun forum-forum diskusi dan berbagi informasi melalui
internet. Pendek kata, banyak orang saling terhubung melalui internet tanpa
harus bertatap muka.
Perlu diingat, tidak seluruh isi di
Internet dapat bermanfaat bagi kita selaku pengguna. Beberapa isinya bahkan
cenderung merugikan kita, anak-anak dan murid. Materi yang merugikan tersebut
terdapat di situs-situs negatif, misalnya: pornografi, madat, rasisme,
kekerasan dan perjudian. Di Internet dapat pula terjadi pelanggaran privasi,
perendahan martabat dan pelecehan seksual ringan maupun berat. Kenyataan ini mendorong
sejumlah pihak yang peduli untuk mengkampanyekan internet sehat. Artinya,
melalui kerjasama yang baik, kekhawatiran terhadap efek atau dampak negatif
internet bisa dikurangi. Pengaruh negatif di Internet dapat dikurangi sembari
terus mengoptimalkan manfaat positifnya.
Di Indonesia, kampanye internet sehat
ini salah satunya disuarakan oleh Information and Communication Technology
(ICT) Watch. Ada juga komunitas peduli yang membangun situs dengan nama
internet sehat. Komunitas internet sehat ini berisi kalangan yang peduli
terhadap "sehat"-nya penggunaan internet. Kampanye dari komunitas ini
bertujuan:
1. Membantu mengkampanyekan
citra Internetsebagai media pendidikan dan hiburan yang positif bagi institusi
keluarga dan institusi pendidikan.
2. Membantu memberikan
informasi dan materi acuanyang memadai bagi orang tua dan guru dalam menyikapi
perkembangan Internet dan dampaknya.
3. Membantu mengupayakan
peningkatan penetrasi Internetdi Indonesia dari pelanggan rumahan (keluarga)
dan dari komunitas pendidikan secara aman dan bertanggung-jawab (aman bagi anak
dan murid dengan tanggung-jawab orang-tua dan guru dalam memberikan pengawasan
dan bimbingan).
Lantas, bagaimana caranya agar penggunaan internet yang tergolong sehat?
Ada sejumlah daftar periksa (check list) yang bisa dijadikan referensi para
pengguna internet yaitu:
1. Berhati-hatilah
menggunakane-bankingdi tempat umum, semisal warnet. Mintalah jaminan keamanan
PC kepada petugas warnet tersebut.
2. Tidak memberikan
password apapun kepada siapapun di Internet.
3. Jika membuat situs
pribadi atau melakukan chatting, janganlah memberikan data pribadi (alamat
rumah, nomor telepon, tanggal lahir, dll.).
4. Buatlah minimal 2
alamate-mail. Satu untuk keperluan pribadi dan satu lagi untuk keperluan
berlangganan milis atau layanan Internet.
5. Jangan buka file
kiriman (attachment) dari seseorang yang tidak kita kenal benar. Langsung di
delete saja
6. Tetaplah ingat untuk
memperpanjang sewa namadomainyang anda miliki.
Peran orang-tua / guru
dalam membimbing dan mengarahkan anak / murid tidak dapat digantikan dengan
softwareapapun. Seiring makin massifnya akses internet dari berbagai jenis
umur, pengawasan serta edukasi tentang internet sehat ini bisa dimulai dari
lingkaran keluarga. Sejauh ini, anak-anak menjadi pihak yang paling rentan
terkena dampak negatif internet pada saat mereka menemukan situs-situs yang
tidak seharusnya mereka akses. Untuk itulah dibutuhkan perlakuan khusus di
lingkaran keluarga agar dampak negatif ini bisa diminimalisir. Caranya, gunakan
internet bersama dengan anggota keluarga yang lain, khususnya anak-anak.
Tempatkan komputer di ruang keluarga atau tempat yang mudah diawasi oleh orang
tua. Sambil meluangkan waktu bersama mereka, para orang tua bisa mengajarkan
penggunaan Internet yang aman dan bertanggung-jawab. Pelajarilah teknologi dan
fasilitas yang ditawarkan oleh Internet secara bersama-sama dengan cara banyak
bertanya kepada mereka.
0 komentar:
Posting Komentar